Panin Proteksi Terjamin
Jaga Masa Depan dengan Satu Langkah Cerdas
Panin Dai-ichi Life melakukan pembayaran klaim kesehatan sebesar Rp 1,4 Miliar kepada salah satu nasabahnya di Medan. Pembayaran klaim ini merupakan manfaat tambahan dari produk asuransi Panin Dai-ichi Life, Medical Benefit X yang dijual melalui jalur keagenan.
Penyerahan klaim dilakukan secara simbolis oleh Andika selaku Business Development Director Panin Dai-ichi Life kepada nasabah yang didampingi oleh Wahyudi Thomas selaku Owner General Agency Kiseki Sahabat Sejahtera. Turut mendampingi dalam penyerahan tersebut, Susan dan Khowitarsa sebagai Business Director dari General Agency yang sama.
Fadjar Gunawan, sebagai Presiden Direktur Panin Dai-ichi Life, menegaskan pentingnya asuransi dalam situasi kesehatan yang tak terduga. Dalam momen pembayaran klaim kesehatan kepada nasabah, ia menyampaikan bahwa Panin Dai-ichi Life hadir untuk memberikan layanan yang dapat diandalkan. Komitmen perusahaan tetap kuat untuk membayarkan manfaat sesuai dengan ketentuan polis produk, menjelaskan bahwa asuransi adalah solusi yang krusial dalam mengatasi risiko kesehatan yang tak terduga.
Sepanjang tahun 2023, Panin Dai-ichi Life telah membayarkan klaim dengan total nilai lebih dari Rp 870 Miliar yang meliputi klaim Kesehatan, Tutup Usia, dan Penyakit Kritis. Terkait pembayaran klaim Kesehatan saja, Panin Dai-ichi Life sudah membayarkan Rp 685 Miliar di tahun lalu.
Selain menekankan pentingnya perlindungan asuransi jiwa dalam memberikan keamanan finansial bagi keluarga yang ditinggalkan, Panin Dai-ichi Life melalui produk-produk asuransi jiwa yang komprehensif berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan perlindungan bagi nasabahnya dalam menghadapi berbagai risiko pada setiap tahap kehidupan.
Panin Dai-ichi Life semakin bertumbuh dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada para nasabah dan mitra bisnisnya. Per 31 Desember 2023, total aset konvensional Panin Dai-ichi Life tercatat sebesar Rp 8,97 Triliun dengan tingkat solvabilitas yang baik dan nilai Risk Based Capital (RBC) di level 1.299,11%, di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sebesar 120%.