Cara Ajarkan Perencanaan Keuangan kepada Anak

05 Jun 2025

Ngomongin soal perencanaan keuangan, biasanya kita langsung kepikiran budgeting, investasi, atau gaji bulanan. Tapi sebenarnya, kemampuan ngatur uang itu bahkan bisa diajarkan sejak kecil, lho. Bukan artinya anak-anak diajak untuk mikirin cicilan ya, tapi lebih kepada memperkenalkan konsep dasar soal nilai uang, menabung, dan membuat keputusan finansial yang bijak.

Kenapa Harus dari Dini?

Semakin cepat anak diajarkan tentang keuangan, semakin terbiasa mereka membuat keputusan yang sehat secara finansial. Anak-anak yang paham soal menabung dan bisa bedain antara “butuh” atau “ingin”, biasanya akan tumbuh jadi pribadi yang lebih bijak dalam mengelola uang saat dewasa nanti.

Gimana Cara Mulainya?

Tenang, ngajarin anak soal keuangan itu nggak harus ribet-ribet. Cukup dengan pendekatan yang fun dan sesuai usianya. Ngobrol soal uang nggak harus kaku — cukup santai, rutin, dan penuh kasih. Bahkan, kamu bisa bantu mereka belajar sambil bermain!

 1. Mulai dari Celengan

Ajak anak menabung di celengan sejak usia dini. Jelaskan bahwa uang yang mereka simpan bisa digunakan untuk membeli sesuatu yang mereka inginkan nanti. Ini membantu mereka memahami konsep “menahan diri” dan “reward”.

2. Kenalkan Konsep Uang Lewat Permainan

Gunakan board game seperti Monopoli atau main jual beli sederhana dengan uang mainan untuk mengenalkan transaksi dan nilai uang. Belajar sambil main = anti boring!

3. Ajarkan Bedanya Kebutuhan dan Keinginan

Pas belanja bareng anak, kamu bisa diskusi ringan dengan mereka: “Kita butuh beli sabun, tapi kamu ingin coklat ini. Kira-kira, mana yang lebih penting untuk dibeli lebih dulu?” Hasilnya, mereka akan terbiasa berpikir logis sebelum belanja.

4. Libatkan Anak dalam Aktivitas Keuangan Ringan

Misalnya, minta mereka bantu mencatat belanja mingguan atau memilih produk yang sedang promo. Ini bisa jadi cara seru memperkenalkan konsep budgeting.

5. Berikan Contoh yang Konsisten

Anak belajar dari apa yang mereka lihat. Kalau kamu rajin menabung, belanja dengan bijak dan tidak impulsif, mereka akan lebih mudah meniru kebiasaan positif ini.

Manfaat Jangka Panjangnya?

Saat dewasa nanti, anak-anak yang terbiasa memahami keuangan sejak dini biasanya:

• Lebih siap mengelola uang sendiri saat remaja atau dewasa
• Terhindar dari gaya hidup konsumtif
• Lebih percaya diri dalam membuat keputusan keuangan
• Punya rasa tanggung jawab terhadap pilihan finansial yang mereka buat

Membiasakan anak mengelola uang sejak kecil bukan cuma soal menabung, tapi tentang membangun pola pikir bijak yang akan mereka bawa seumur hidup. Dan kamu sebagai orang tua, punya peran penting banget dalam membentuk generasi yang melek finansial.

Yuk mulai dari sekarang karena belajar ngatur uang bisa dimulai dari kecil!