Articles

9 Manfaat Beras Hitam yang Tinggi Antioksidan untuk Kesehatan

28 Nov 2022

Selain beras putih atau beras merah, ada pula beras hitam yang diklaim bermanfaat untuk kesehatan. Bahkan, dahulu digunakan sebagai pengobatan tradisional Tiongkok. Simak penjelasan lengkap mengenai kandungan gizi serta manfaatnya untuk kesehatan.

Kandungan gizi beras hitam

Beras hitam telah menjadi bagian dari makanan di benua Asia selama ribuan tahun. Namun, biasanya ditanam dalam skala kecil, sehingga tidak sebanyak jenis beras lainnya.

Warna hitam pekat keunguan berasal dari anthocyanin, yang merupakan pigmen bergizi. Ini juga menjadi tanda adanya senyawa antioksidan di dalamnya.

Faktanya, beras hitam juga menjadi sumber nutrisi baik, terutama protein, serat, dan zat besi. Mengutip Data Konsumsi Pangan Indonesia, berikut adalah macam-macam kandungan gizi serta nutrisi dalam beras hitam, seperti:

  • Kalori: 351
  • Air: 12,9 gr
  • Protein: 8,0 gr
  • Karbohidrat: 76,9 gr
  • Serat: 20,01 gr
  • Kalsium: 6 mg
  • Fosfor: 198 mg
  • Natrium: 15 mg
  • Kalium: 105 mg
  • Zinc: 1,6 mg
  • Vitamin B1: 0,21 mg
  • Vitamin B2: 0,06 mg

Manfaat beras hitam untuk kesehatan tubuh

Mungkin Anda tak terbiasa dengan beras hitam atau dahulu dikenal sebagai forbidden rice. Tak perlu khawatir, karena ada berbagai manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan, seperti:

1. Melindungi sel tubuh

Antosianin menjadi senyawa antioksidan yang paling dominan dalam beras hitam.

Selain itu, ada pula flavonoid dan karotenoid. Bahkan, ada penelitian yang memaparkan bahwa jumlah antioksidan dalam beras hitam lebih tinggi dari blueberry.

Senyawa antioksidan ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif, serta melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Perlu Anda pahami bahwa stres oksidatif berkaitan dengan peningkatan risiko masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, Alzheimer, hingga jenis kanker tertentu.

2. Mengelola diabetes

Antioksidan dan fitomikia dalam beras hitam bermanfaat untuk meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Proses ini dapat membantu tubuh menggunakan glukosan lebih baik.

Hal ini membuat beras hitam bermanfaat dalam mengelola diabetes, karena memperlambat penyerapan glukosa sekaligus menurunkan kadar gula dalam darah.

Namun, masih diperlukan studi lebih lanjut mengenai manfaat beras hitam yang satu ini.

3. Menjaga kesehatan jantung

Sebenarnya, penelitian mengenai manfaat beras hitam dalam menjaga kesehatan jantung pada manusia masih terbatas. Namun, senyawa antioksidan telah terbukti membantu mencegah penyakit jantung.

Begitu juga dengan kandungan flavonoid dalam beras hitam. Dalam penelitian Journal of Nutritional Science memaparkan bahwa senyawa ini berkaitan dengan penurunan risiko perkembangan serta komplikasi meninggal akibat penyakit jantung.

4. Mengendalikan kolesterol

Kandungan antosianin juga menunjukkan dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.

Studi lain yang menganalisis manfaat beras hitam juga menemukan bahwa penumpukan plak koleterol jahat berkurang sekitar 50% daripada beras putih.

Namun, penelitian ini masih dilakukan pada kelinci, belum terbukti pada manusia.

5. Menurunkan berat badan

Beras hitam menjadi sumber protein dan serat yang baik untuk tubuh. Keduanya bermanfaat dalam membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi nafsu makan serta meningkatkan rasa kenyang.

Penelitian awal yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa kandungan antosianin dalam beras hitam dapat membantu mengurangi persentase lemak serta berat badan.

6. Menjaga kesehatan mata

Dalam Food Chemistry, dipaparkan bahwa beras hitam mengandung lutein dan zeaxanthin dalam jumlah tinggi. Ini adalah dua jenis karotenoid yang berhubungan dengan kesehatan mata.

Senyawa tersebut bekerja sebagai antioksidan untuk membantu melindungi mata dari radikal bebas.

Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam beras hitam ini bermanfaat untuk melindungi retina dari cahaya biru, menurunkan risiko katarak, serta retinopati diabetik.

7. Mengurangi peradangan

Senyawa antosianin dalam beras hitam memiliki manfaat anti-inflamasi yang mampu melawan dan mengurangi peradangan. Apabila Anda mempunyai riwayat alergi atau sensitif terhadap kandungan gluten, ada baiknya mencoba beras hitam hitam karena diklaim bebas gluten.

8. Meningkatkan fungsi otak

Mengonsumsi beras hitam dapat membantu meningkatkan antioksidan dalam tubuh, sehingga melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Selain itu, dapat pula menjaga kinerja kognitif otak dan membatasi efek buruk penuaan otak. Antosianin dalam beras hitam pun bisa meningkatkan daya ingat dan pembelajaran.

9. Menghambat pertumbuhan kanker

Antosianin dalam beras hitam mampu menghambat pertumbuhan dan perluasan sel kanker, sehingga mencegah penyebaran sel kanker ke organ tubuh lainnya.

Selain itu, antosianin dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan menghalang pasokan darah ke tumor.

Akan tetapi, masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai beras hitam dan efeknya terhadap kanker.

Cara mengolah beras hitam

Memasak beras hitam sama mudahnya seperti jenis beras lainnya. Anda hanya perlu membersihkannya terlebih dahulu, lalu masak sesuai takaran.

Untuk rasio air, Anda bisa menyesuaikannya sesuai dengan selera. Misalnya, kalau ingin nasi yang tanak, gunakan satu cangkir beras hitam dengan satu cangkir air.

Kalau masih ada sisa nasi, Anda bisa menyimpannya ke dalam kulkas selama tiga hingga lima hari.

Efek samping beras hitam

Secara umum, beras hitam aman dikonsumsi. Untuk mengurangi risiko terlalu banyak kandungan arsenik, jangan lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum dimasak.

Caranya, bilas beras dengan air mengalin sebanyak dua kali pengulangan.

Walaupun beras hitam tergolong sehat, batasi pula asupannya dalam jumlah sedang. Terlalu banyak makan nasi hitam dapat mengakibatkan efek sakit perut, perut kembung, atau timbul gas.

 

Sumber: https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-beras-hitam

 

 

label icon
home 2
Actively Moving to Prevent Cancer
08 Jun 2016
label icon
home 2
Healthy Living with Eating Vegetables and Fruits
20 Sep 2018
label icon
home 2
8 Secrets to Achieving a Successful Career
27 Sep 2018
label icon
home 2
Insurance & Investment, What's the Difference?
20 Apr 2022