Apakah Mengajarkan Money Parenting Sejak Dini Penting?

03 Oct 2025

Jawabannya: sangat penting — karena money parenting membantu anak membangun kebiasaan finansial sehat sejak kecil. Mengajarkan anak cara mengatur uang sejak dini bisa menjadi dasar literasi finansial keluarga. Konsep inilah yang dikenal dengan nama money parenting — cara orang tua menanamkan kebiasaan sehat soal uang agar anak tumbuh jadi generasi cerdas finansial.

Anak sedang menabung di celengan: Anak belajar menabung sebagai bagian dari money parenting di rumah

Apa Itu Money Parenting?

Money Parenting adalah proses orang tua mendidik anak soal caranya mengatur uang sejak kecil. Bukan berarti anak harus ngerti investasi rumit, tapi mulai dari hal-hal sederhana seperti:

• Bisa bedain mana kebutuhan dan yang mana keinginan
• Belajar menabung dari uang jajan
• Memahami arti berbagi dengan orang lain

Dengan cara ini, anak akan tumbuh dengan mindset finansial yang sehat dan lebih siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan.

Apa Saja Prinsip Dasar Money Parenting?

1. Ajarkan Caranya Membedakan ”Butuh” vs. ”Pengen”

Anak sering minta mainan atau jajanan yang sebenarnya nggak terlalu penting. Inilah momen tepat untuk mengajarkan konsep butuh dan pengen atau keinginan. Misalnya, makanan sehat = kebutuhan, mainan baru = keinginan. Semakin sering anak dilatih, semakin mudah mereka mengontrol keinginannya di kemudian hari.

2. Biasakan Menabung Sejak Kecil
Mulai dari uang receh, ajarkan anak untuk menabung secara rutin. Bisa dengan celengan sederhana atau rekening khusus anak. Yang jadi kunci pengajarannya bukan jumlahnya, tapi kebiasaan baiknya. Tujuannya bukan cuma menumpuk uang, tapi membiasakan mereka sabar, konsisten, dan menghargai proses.

3. Tanamkan Nilai Berbagi
Uang bukan melulu hanya untuk diri sendiri. Anak juga perlu belajar berbagi, entah dengan berdonasi atau memberi sebagian dari uang jajannya untuk orang yang membutuhkan. Dengan begitu, mereka tumbuh dengan empati sekaligus sikap bijak terhadap uang.

Kenapa Money Parenting Penting?

Generasi sekarang sering dihadapkan dengan godaan yang konsumtif, mulai dari belanja online sampai gaya hidup serba instan. Kalau sejak kecil anak sudah dibekali dengan literasi finansial dasar, mereka akan lebih siap mengelola keuangan saat dewasa. Selain itu, money parenting juga membantu orang tua mengurangi risiko anak tumbuh dengan kebiasaan boros yang bisa membuat dia terlilit utang di masa depan.

Apa Peran Penting Orang Tua dalam Money Parenting?

Di balik semua itu, anak belajar bukan hanya dari apa yang diajarkan, tapi juga dari apa yang dia teladani. Kalau orangtua terbiasa menabung, mengatur pengeluaran, dan menyiapkan perlindungan finansial lewat asuransi, anak pun akan melihat bahwa perencanaan keuangan itu nyata, bukan sekadar teori.

Misalnya dengan memiliki asuransi jiwa, orang tua sedang menunjukkan bahwa:

• Mengelola risiko adalah bagian penting dari perencanaan keuangan yang sehat
• Keluarga tetap terlindungi meski ada hal tak terduga terjadi
• Perencanaan finansial itu bukan hanya untuk hari ini, tapi juga untuk masa depan

Money Parenting adalah bekal hidup yang tidak diajarkan di sekolah. Orang tua punya peran penting dalam membentuk pola pikir finansial anak sejak dini. Mulai dengan hal kecil: ajarkan bedain butuh vs. pengen, biasakan menabung, dan tanamkan nilai berbagi.

Lalu yang tidak kalah penting, orang tua harus jadi role model dalam perencanaan keuangan, termasuk dalam menyiapkan perlindungan finansial atau asuransi jiwa yang tepat. Dengan begitu, anak tidak hanya belajar caranya memupuk masa depan namun sekaligus melindunginya.  Dengan asuransi, orang tua memberi contoh nyata bagaimana menjaga masa depan keluarga tetap aman.

Dengan mengajarkan money parenting sejak dini dan memberi teladan lewat perencanaan keuangan keluarga — termasuk memiliki asuransi jiwa — orang tua menyiapkan anak untuk masa depan yang mandiri, terlindungi, dan bijak secara finansial.