Articles

15 Makanan yang Mengandung Mineral dan Baik untuk Tubuh

28 Nov 2022

Makanan yang mengandung mineral adalah alpukat, kacang-kacangan, telur, kerang-kerangan, yoghurt, hingga sayuran berdaun hijau.

Mineral adalah elemen penting untuk menjaga fungsi otak dan jantung. Tidak hanya itu, nutrisi ini berperan dalam produksi hormon dan enzim. Anda bisa mendapatkannya melalui makanan yang mengandung mineral, seperti kacang-kacangan, hewan laut, hingga telur.

Beberapa contoh makanan di atas dapat membantu memenuhi asupan mineral yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, risiko terkena berbagai penyakit juga bisa diturunkan dengan mengonsumsi makanan kaya mineral.

Makanan yang mengandung mineral

Mulai dari alpukat hingga telur, berikut adalah beberapa jenis makanan yang merupakan sumber mineral.

1. Alpukat

Salah satu contoh makanan yang mengandung mineral adalah alpukat. Beberapa mineral yang dikandung dalam buah ini, di antaranya magnesium, kalium, mangan, dan tembaga. Kalium dinilai bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah dan kesehatan jantung. Sementara itu, magnesium berperan penting dalam mendukung fungsi otot dan saraf sekaligus produksi energi. Selain itu, buah dengan tekstur creamy ini kaya akan lemak sehat, serat, dan vitamin.

2. Buah beri

Buah-buahan kaya antioksidan, seperti blueberry, blackberry, stroberi, dan raspberry, juga termasuk sumber mineral yang baik. Beberapa contoh mineral yang dikandung buah-buahan ini adalah kalium, magnesium, dan mangan. Asupan mangan seperti yang dikandung buah-buahan beri bermanfaat untuk metabolisme energi, mengelola fungsi sistem saraf, dan kekebalan tubuh. Lebih jauh lagi, kandungan mineral dalam buah-buahan ini juga punya peran krusial untuk pertumbuhan tulang.

3. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan makanan yang mengandung mineral. Salah satu contohnya adalah kacang Brazil yang dipenuhi dengan selenium. Ada pula kandungan mineral lainnya, seperti magnesium, zinc, mangan, tembaga, selenium, dan fosfor. Kacang-kacangan dan biji-bijian bisa dijadikan camilan sehat yang jelas lebih baik ketimbang snack dengan tambahan pengawet dan pemanis. Selain itu, Anda juga bisa menambahkannya ke dalam salad atau smoothies.

4. Kerang-kerangan

Shellfish atau hewan laut bercangkang adalah sumber mineral terkonsentrasi, seperti zinc, tembaga, selenium, dan zat besi. Contohnya adalah kerang dan tiram. Mengonsumsi 6 tiram berukuran sedang saja bisa memenuhi 30 persen kebutuhan selenium dan 22 persen kebutuhan zat besi harian. Tidak hanya itu, ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang mengonsumsi obat tertentu lebih rentan mengalami defisiensi zinc. Kondisi ini dapat menurunkan sistem imun dan meningkatkan risiko infeksi. Untuk mencegahnya, Anda bisa mengonsumsi kerang-kerangan sebagai sumber zinc yang baik.

5. Ikan sarden

Sarden adalah makanan yang mengandung banyak mineral dan vitamin. Dengan mengonsumsi seporsi sarden (sekitar 106 gram), Anda bisa memenuhi 88 persen kebutuhan selenium dan 27 persen kalsium harian. Selain itu, sarden adalah sumber asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk mencegah proses peradangan di dalam tubuh.

6. Kubis-kubisan

Anda juga bisa mendapatkan berbagai mineral dari kubis-kubisan atau cruciferous vegetables. Contohnya adalah kembang kol, brokoli, tauge, kale, dan kubis, yang mengandung mineral penting seperti sulfur. Sulfur punya peran penting untuk tubuh Anda, tepatnya dalam produksi DNA, detoksifikasi, meningkatkan fungsi sel, dan antioksidan.Tidak hanya itu, kubis-kubisan juga merupakan sumber mineral penting lainm seperti magnesium, kalium, mangan, dan kalsium.

7. Telur

Telur juga disebut sebagai sumber multivitamin dan mineral alami. Beberapa jenis mineral yang dikandung makanan ini adalah zat besi, fosfor, zinc, dan selenium. Selain itu, ada pula kandungan lemak sehat, antioksidan, dan protein di dalamnya. Walaupun sebagian orang menghindari kuning telur karena kolesterol, faktanya hampir seluruh vitamin, mineral, dan senyawa bermanfaat lainnya ada di sana.

8. Jeroan

Tahukah Anda kalau jeroan termasuk makanan yang mengandung vitamin dan mineral? Contohnya: sepotong atau sekitar 85 gram hati sapi memenuhi kebutuhan tembaga harian dan menyediakan 55 persen selenium, 41 persen zinc, 31 persen zat besi, sekaligus 33 persen fosfor berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG). Selain itu, jeroan mengandung banyak protein protein dan vitamin, seperti vitamin A, vitamin B9 (folat), dan vitamin B12.

9. Biji kakao

Suka dengan cokelat hitam? Makanan olahan dari biji kakao ini adalah sumber mineral yang baik, lho, seperti magnesium dan tembaga. Magnesium memiliki peran sebagai sumber energi, mengendalikan tekanan darah dan gula darah, serta memaksimalkan fungsi saraf. Sementara itu, tembaga diperlukan untuk penyerapan zat besi, pembentukan sel darah merah, serta memastikan pertumbuhan optimal.

10. Yoghurt dan keju

Produk olahan susu, seperti yogurt dan keju, juga merupakan sumber mineral. Kandungan kalsium di dalamnya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, sistem saraf, dan kesehatan jantung. Ada pula berbagai kandungan mineral lainnya dalam yogurt dan keju, di antaranya kalium, fosfor, zinc, dan selenium.

11. Sayuran bertepung

Sayuran bertepung, seperti ubi jalar, kentang, atau labu, adalah alternatif yang baik untuk karbohidrat olahan. Sayuran ini bergizi dan dipenuhi dengan serat, antioksidan, vitamin, serta mineral. Berbagai jenis mineral yang dikandung sayuran bertepung adalah kalium, magnesium, mangan, kalsium, zat besi, dan tembaga.

12. Spirulina

Spirulina adalah alga biru-hijau yang tersedia dalam bentuk bubuk. Makanan ini sering kali ditambahkan ke dalam smoothie, yogurt, dan oatmeal. Sejumlah mineral yang terkandung di dalamnya adalah zat besi, magnesium, kalium, tembaga, dan mangan. Semuanya jelas bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi spirulina dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung sekaligus menurunkan kadar gula darah.

13. Sayuran berdaun hijau

Seberapa sering Anda mengonsumsi sayuran berdaun hijau dalam seminggu? Jika termasuk jarang, cobalah tambahkan konsumsi bayam, kale, atau selada pada menu sehari-hari Anda. Kelompok sayuran ini mengandung banyak mineral penting, seperti magnesium, kalium, kalsium, zat besi, mangan, dan tembaga. Mengonsumsi makanan yang mengandung mineral ini juga terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Anda bisa mengolahnya sesuai dengan selera, misalnya ditumis, diolah menjadi smoothie, atau campuran salad.

14. Buah-buahan tropis

Tinggal di negara tropis memberikan Anda opsi buah-buahan yang beragam, mulai dari pisang, mangga, nanas, jambu biji, markisa, hingga nangka. Selain kaya antioksidan dan serat, buah-buahan ini merupakan sumber mineral yang baik, seperti kalium, mangan, magnesium, dan tembaga. Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau menambahkannya ke dalam smoothie, oatmeal, yoghurt, atau salad.

15. Polong-polongan

Polong-polongan, seperti buncis dan lentil, termasuk bahan makanan yang mengandung minerap seperti zinc. Secangkir lentil bahkan mengandung sekitar 2,5 mg zinc. Polong-polongan juga relatif rendah kalori, rendah lemak, dan tinggi protein. Tidak hanya itu, Anda dapat menemukan kandungan vitamin, mineral, serta serat makanan di dalamnya.

 

Sumber: https://www.sehatq.com/artikel/makanan-yang-mengandung-mineral

label icon
home 2
Actively Moving to Prevent Cancer
08 Jun 2016
label icon
home 2
Healthy Living with Eating Vegetables and Fruits
20 Sep 2018
label icon
home 2
8 Secrets to Achieving a Successful Career
27 Sep 2018
label icon
home 2
Insurance & Investment, What's the Difference?
20 Apr 2022