Tiga Cara Mudah Jaga Data Pribadi saat Transaksi Online
28 May 2025
Sekarang, hampir semua hal bisa dikerjain lewat handphone atau hape. Mulai dari belanja, bayar tagihan, sampai ngurusin asuransi. Praktis? Iya! Namun di balik semua kemudahan itu, kita perlu tetap waspada untuk risiko yang mungkin terlupa: kebocoran data pribadi.
Faktanya, menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2024, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 221 juta orang, atau sekitar 79,5% dari total populasi. Berdasarkan data Surfshark bahwa sepanjang Januari 2020-Januari 2024, Indonesia menjadi negara dengan kebocoran data terbanyak ke-8 di dunia, dengan estimasi 94,22 juta akun bocor. Jika data pribadi bocor, kamu mungkin berisiko menjadi sasaran kejahatan siber.
Biar aman, ini tiga langkah simpel yang bisa kamu mulai dari sekarang:
1. Bikin Password seperti Bikin Kopi: Harus Strong!
Jangan cuma pakai password atau kata sandi yang gampang seperti "123456" atau tanggal lahir pribadi! Bikin password kamu dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Dan ingat, jangan satu password dipakai buat semua akun. Kalau satu kena hack, yang lain aman.
Tips: Pakai password manager kalau takut lupa. Simpel tapi lebih aman.
2. Aktifin 2FA, Biar Gak Cuma Modal Password doang
2FA alias Two-Factor Authentication itu seperti bodyguard ekstra buat akunmu.
Setiap mencoba masuk/login, kamu bakal butuh kode tambahan yang dikirim ke hape atau email. Jadi walau ada yang bisa nebak kata sandimu, tetap aja mereka nggak akan bisa masuk.
Pokoknya: 2FA itu wajib kalau kamu mau tidur nyenyak.
3. Jangan Asal Klik Link — Stay Skeptis!
Dapet link aneh di DM atau email? Jangan asal klik! Bisa-bisa itu jebakan phishing buat curi data kamu. Selalu periksa dulu siapa pengirimnya, terus lihat alamat websitenya, beneran resmi atau bukan. Banyak pesan phising yang menyerupai website resminya, jadi kamu harus jeli.
Kiat jitu: Kalau ragu, mending cari manual lewat Google atau buka aplikasi resmi aja.
Di dunia digital, keamanan itu bukan pilihan, tapi keharusan. Mulailah dari hal kecil seperti punya password yang kuat sampai waspada link mencurigakan. Prinsip kehati-hatian ini bisa bantu kamu tetap aman dan nyaman saat beraktivitas online.
